Social Icons

Halaman

Minggu, 28 Februari 2010

TEKNIK MENGINJEKSI FILE EXE UNTUK MENYISIPKAN PROGRAM VIRUS atau TROJAN

Kali ini kita membahas ttg tata cara virus bacalid menginjeksi file exe, tapi saya tidak akan menjelaskan dengan cara pemrogramannya… tapi cara manualnya…jadi kalau ingin mempergunakan teknik ini gampang, tinggal terjemahkan saja yang dijelaskan di sini dengan bahasa pemrograman… kasarnya gini… saya menjelaskan dengan bahasa Indonesia dan anda tinggal menerjemahkannya ke bahasa inggris alias bahasa pemrograman…okeh…

Oke…untuk menginjeksi file exe, sebaiknya kita siapkan alat – alat dan bahan percobaannya, yaitu:

1. Tools ollydbg yang bias di donlot dari:
http://www.ollydbg.de/download.htm

2. File winmine.exe atau game dari windows yang menjinakkan ranjau – ranjau itu loh..tau kan… biasanya ada di direktori:

C:\windows\system32\

Dengan nama file winmine.exe

Sabtu, 13 Februari 2010

6 Langkah Membersihkan Virus ‘CNN’

W32/DLoader.ITOA mencoba memanipulasi isi berita CNN dengan cara mengirimkan e-mail yang seolah-olah dikirim dari kantor berita internasional tersebut. Di e-mail disertakan link-link berita palsu dengan subyek berjudul CNN.com Daily Top 10.

Virus ini akan membuat komputer seolah-olah error dengan cara menampilkan layar blue screen palsu. Bagaimana cara membasminya? Simak tips berikut ini:

1. Lakukan proses pembersihan pada mode “safe mode”.
2. Matikan service virus yang aktif. Untuk mematikan service virus lakukan langkah berikut

* Klik [start]
* Klik [Run]
* Ketik [Services.msc]
* Klik kanan service CbEvtSvc.exe kemudian pilih Properties
* Pastikan pada menu “Services status” = Started
* Pada kolom [startup type] pilih “Disable”
* Klik “Ok”

3. Perbaiki registry windows yang telah diubah oleh virus. Silahkan salin script di bawah ini pada program notepad kemudian simpan dengan nama repair.inf, jalankan file tersebut dengan cara:

* Klik kanan repair.inf
* Klik Install

[Version]
Signature=”$Chicago$”
Provider=Vaksincom Oyee

[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del
[UnhookRegKey]
HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,”regedit.exe “%1″”
HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon, Shell,0, “Explorer.exe”
HKCU, Control Panel\Desktop, ConvertedWallpaper,0, “”
HKCU, Control Panel\Desktop, OriginalWallpaper,0, “”
HKCU, Control Panel\Desktop, SCRNSAVE.EXE,0, “”
HKCU, Control Panel\Desktop, Wallpaper,0, “”
HKCU, Software\Microsoft\Internet Explorer\Desktop\General, BackupWallpaper,0, “”
HKCU, Software\Microsoft\Internet Explorer\Desktop\General, Wallpaper,0, “”

[del]
HKLM, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, lphc7nvj0e52e
HKLM, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, services
HKLM, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, SMrhc3nvj0e52e
HKLM, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, rhc3nvj0e52e.exe
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System, NoDispBackgroundPage
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System, NoDispScrSavPage
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\6127a5e3
HKLM, SYSTEM\ControlSet002\Services\6127a5e3
HKLM, SYSTEM\ControlSet001\Services\6127a5e3
HKLM, SYSTEM\ControlSet001\Services\CbEvtSvc
HKLM, SYSTEM\ControlSet002\Services\CbEvtSvc
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\CbEvtSvc
HKLM, SYSTEM\ControlSet001\Services\CbEvtSvc
HKLM, SYSTEM\CControlSet002\Services\CbEvtSvc
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\software notifier
HKLM, software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Uninstall\rhc3nvj0e52e
HKLM, software\rhc3nvj0e52e
HKLM, software\Microsoft\Windows\CurrentVersion, rhc3nvj0e52e
HKLM, software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings\User Agent\Post Platform
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Software Notifier
HKLM, SYSTEM\ControlSet001\Services\125c1fb5
HKLM, SYSTEM\ControlSet002\Services\125c1fb5
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\125c1fb5

4. Hapus file virus berikut ini:

* C:\WINDOWS\system32\CbEvtSvc.exe
* C:\Documents and Settings\Elvina\Local Settings\Temp\lfq0kzgs.exe
* C:\Documents and Settings\Elvina\Local Settings\Temp\.xx1.tmp.vbs (xx menunjukan karakter acak).
* C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup\smss.exe
* C:\WINDOWS\system32\lphc7nvj0e52e.exe
* C:\WINDOWS\system32\phc7nvj0e52e.bmp
* C:\WINDOWS\system32\phc7nvj0e52e.bmp
* C:\WINDOWS\system32\blphc7nvj0e52e.scr
* C:\WINDOWS\system32\phc7nvj0e52e.bmp
* C:\windows\system32\drivers\xxx.sys (xxx menunjukan karakter acak dengan ukuran 108 KB, contohnya 6127a5e3.sys atau 125c1fb5.sys)
* C:\Documents and Settings\LocalService\Application Data\584289103.exe
* C:\Program Files\rhc3nvj0e52e
* C:\Windows\system32\pphc7nvj0e52e.exe
* C:\Documents and Settings\LocalService\Application Data\rhc3nvj0e52e
* C:\Documents and Settings\Elvina\Application Data\rhc3nvj0e52e.exe
* C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Antivirus XP 2008
* C:\Documents and Settings\Elvina\Application Data\Microsoft\Internet Explorer\Quick Launch\Antivirus XP 2008.lnk
* C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Antivirus XP 2008.lnk
* C:\Documents and Settings\All Users\Desktop\Antivirus XP 2008.lnk

5. Hapus file temporary dengan menggunakan tools ATF Cleaner untuk Windows XP, silahkan download tools berikut di alamat: http://www.majorgeeks.com/ATF_Cleaner_d4949.html

6. Untuk pembersihan optimal dan mencegah infeksi ulang silahkan gunakan antivirus yang up-to-date dan dapat mengenali virus ini dengan baik.

Hajar Virus Jaringan ‘Conficker’

Beberapa hari yang lalu komputer kantor ane terserang Virus secara serentak sampai2 semua komputer harus ane instal ulang supaya tuh virus bisa hilang, bayangkan aje Semua komputer yang ada dikantor ane berjumlah 20 unit apa nggak gila instal Ulang, akhirnya telusur punya telusur ternyata tuh virus bernama confikcer.

DV dengan menggunakan menggunakan metode penyebaran yang berbeda dari pendahulunya. virus tersebut berusaha mengakses jaringan menggunakan celah windows ‘Default Share’ (ADMIN$\system32) dengan menebak password administrator.

Selain itu ‘Conficker.DV’ juga membuat file pada media removable seperti flashdisk, harddisk dan card reader dengan menyimpan file hidden pada root drive.

Sementara aksi yang sama seperti pendahulunya, yaitu berusaha mengexploitasi MS08-067 atau celah keamanan Windows, Windows Server Service atau SVCHOST.exe. Banyak user yang terinfeksi dikarenakan tidak mengaktifkan fitur Automatic Updates dan tidak melakukan patch windows MS08-067 dan sering Muncul Error dengan kata SVCHOST.EXE ERROR

Jika Udah Begini sebaiknya Rekan2 Anak Muda Menyimak Tip dan trik 7 langkah singkat analis virus dari Vaksincom Adi Saputra untuk membasmi virus ‘Conficker.DV’ yang ane ambil dari detikinet.com,

1. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan/internet.
2. Matikan system restore (Windows XP/Vista).
3. Matikan proses virus yang aktif pada services. Gunakan removal tool dari Norman untuk membersihkan virus yang aktif. Jika belum memiliki, bisa didownload di situs norman.
4. Delete service svchost.exe gadungan yang ditanamkan virus pada registry. Anda dapat mencari secara manual pada registry.
5. Hapus Schedule Task yang dibuat oleh virus. (C:\WINDOWS\Tasks)
6. Hapus string registry yang dibuat oleh virus. Untuk mempermudah dapat menggunakan script registry di bawah ini:

[Version]
Signature=”$Chicago$”
Provider=Vaksincom Oyee

[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del

[UnhookRegKey]
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced,
Hidden, 0×00000001,1
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced,
SuperHidden, 0×00000001,1
HKLM,
SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\Folder\Hidden\SHOWALL,
CheckedValue, 0×00000001,1
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\BITS, Start, 0×00000002,2
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\ERSvc, Start, 0×00000002,2
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\wscsvc, Start, 0×00000002,2
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\wuauserv, Start, 0×00000002,2

[del]
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, dl
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, ds
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, dl
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, ds
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters, TcpNumConnections

Gunakan notepad, kemudian simpan dengan nama ‘repair.inf’, lalu ‘Save As Type’ menjadi ‘All Files’ agar tidak terjadi kesalahan. Jalankan repair.inf dengan klik kanan, kemudian pilih install.

Sementara untuk file yang aktif pada startup, Anda dapat mendisable melalui ‘msconfig’ atau dapat mendelete secara manual pada string: ‘HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run’

7. Untuk pembersihan virus W32/Conficker.DV secara optimal dan mencegah infeksi ulang, sebaiknya menggunakan antivirus yang terupdate dan mampu mendeteksi virus ini dengan baik dan patch komputer Anda dengan patch resmi dari Microsoft guna mencegah infeksi ulang. Untuk Patch Windows Silahkan Klik Disini.

Sekarang ane nggak terlalu ribet amat alnya sekarang ane udah masang MIkrotik OS untuk Filter Jaringan, jadi semua Port Yang digunakan oleh Virus udah ANE Tutup…walaupun ada sebagain port yang belum digunakan oleh Virus tersebut, mudah2an aje Port Ntu nggak Di Pakai Oleh Sipembuat Virus,

Begini Cara Intip PIN ATM

Bank Indonesia menegaskan modus pencurian data nasabah bank melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) pertama kali muncul di luar negeri melibatkan sindikat internasional dan sudah berlangsung setahun yang lalu. Bagaimana kiat nasabah untuk menghindari agar pencurian serupa tidak terjadi pada Anda. “Kami harap nasabah tenang,” kata Deputi Gubernur BI Bidang Sistem Pembayar sekaligus merangkap Bidang Pengawasan Bank Budi Rohadi di Jakarta, 20 Januari 2010.Menurut Budi, modus pencurian melalui ATM dilakukan melalui proses skimming, yaitu pengkopian data-data nasabah melalui alat skimmer yang dipasang pada mesin ATM.

Selain melalui metode skimming, pembobol bank juga kerap kali menggunakan metode pengkopian PIN ATM nasabah. Metode ini biasanya dilakukan dengan cara “mengintip” PIN nasabah melalui kamera yang dipasang pada mesin ATM sebuah bank.

Biasanya pola-pola pembobolan tersebut dilakukan secara bersamaan dimana selain mengkopi data nasabah, sang pembobol juga mengintip PIN yang diketikan nasabah pada tombol mesin ATM.

Untuk menangkal terjadinya kasus serupa pada diri anda, sebaiknya mulai saat ini nasabah benar-benar waspada ketika menggunakan mesin ATM. Berikut kiat-kiat yang diberikan oleh BI:

1. Biasakan selalu menutup tombol angka pada mesin ATM dengan telapak tangan anda ketika memasukan nomor PIN

2. Ketika selesai bertransaksi lewat ATM, tidak ada salahnya anda masukan kembali kartu ATM ke dalam mesin dan isilah PIN dengan nomor yang salah untuk mengecoh pembobol

3. Bila masih merasa kurang aman, tidak ada salahnya anda mengganti nomor PIN setiap tiga bulan sekali. Dengan catatan, anda tidak akan lupa dengan PIN baru tersebut.

Selain dari pihak nasabah, BI juga mengimbau agar perbankan meningkatkan sistem keamanan kartu ATM dengan menambahkan parameter pertanyaan di setiap transaksi. Disamping mulai menerapkan teknologi chip pada kartu debit dan kredit para nasabahnya.

Pihak perbankan saat ini sebenarnya sudah mencoba mencegah pengintipan dengan memasang kamera dan dinding penghalang pada tombol ATM. Namun upaya tersebut tampaknya belum maksimal jika tidak dibarengi kewaspadaan nasabah sendiri.

Senin, 08 Februari 2010

Cara Merakit Komputer

Anda ingin mencoba belajar merakit komputer. Merakit komputer sangat mudah caranya, yang perlu Anda ketahui adalah Anda telah mempersiapkan bahan-bahany/tools komputer yang akan dirakit. Berikut Tahapan – Tahap Merakit Komputer :

1. Pastikan semua peralatan dan bahan yang akan dirakit sudah disiapkan.

2. Selanjutnya sebelum mulai merakit, kita akan melakukan checking pada MainBoard. Caranya : Pasang Processor pada Socket Processor yang ada di MainBoard (perhatikan tandanya), sambungkan MainBoard dengan Power Supplay, pasang juga speakernya. Setelah itu coba dihidupkan. Bila dari speaker keluar suara beep yang berulang-ulang, artinya MainBoard masih sehat.

3. Kemudian kita akan mencocokkan lobang / tempat baut pada MainBoard dengan tempat baut yang ada pada Cashing. Perhatikan lubang mana saja yang bisa kita gunakan nanti untuk membaut MainBoard pada Cashing. Setelah itu pasang MainBoard dan pastikan semua baut sudah dikencangkan.

4. Selanjutnya pasang RAM ( pasang juga VGA Card untuk MainBoard yang VGA nya tidak ON Board ), lalu hubungkan dengan monitor. Coba hidupkan, perhatikan apakah spesifikasi RAM dan juga Clock Processor sudah sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada Box-nya ?

5. Jika semua sudah beres, baru kemudian di pasang perangkat lainnya seperti Hardisk, Floppy Disk, CD ROM, LAN Card dan lain sebagainya.

6. Setelah terpasang semua coba hidupkan lagi, bila tidak ada masalah, bisa dilanjutkan dengan proses instalasi.

• Bila anda merakit komputer sendiri perhatikan betul batas GARANSI-nya, sebelum batas Garansi habis, jangan sekali-kali membuang Box tempat peripheralnya seperti Kotak Ram, Box MainBoad, VGA dan lain sebagainya.

Contoh Permasalahan yang sering terjadi pada Komputer.

1. Pada saat Booting, komputer menampilkan tulisan “ CMOS check sum error “ .
Ini menandakan bahwa batu baterai BIOS nya sudah low. Penyelesaiannya dengan mengganti baterai BIOS sesuai dengan ukuran aslinya.

2. Komputer tidak menampilkan apa-apa sewaktu dihidupkan, tidak ada suara yang keluar dari speaker.
Coba periksa kabel yang menghubungkan antara VGA dengan monitor. Jika tidak ditemukan adanya kerusakan, kemunkinannya adalah VGA Cardnya yang rusak.

3. Komputer mengeluarkan suara beep berulang-ulang sewaktu dihidupkan.
Periksa RAM nya, mungkin ada debu / kotoran, coba di lepas dan dibersihkan, lalu di pasang kembali. Jika masih sama, ganti RAM nya.

4. Saat dihidupkan, indikator HarDisk menyala terus.
Kemungkinan HarDisk sudah terkena BAD Sector pada Sector nol nya. Jika belum begitu parah, masih bisa di Low Level Format, setelah itu di partisi dan di format, kemudian coba discandisk dengan surface check

5. Komputer menampilkan pesan DISK BOOT FAILUR OR NON SYSTEM ON DISK
Ini menandakan pada Disk tidak terdapat system untuk di load ke RAM, atau HarDisk belum di set menjadi active pada waktu melakukan partisi.

6. Saat melakukan proses format pada disket, muncul pesan “ Invalid Media or Track 0 Bad “
Artinya disket nya sudah rusak di sektor 0 nya. Coba perhatikan pada bagian dalam disket, apakah sudah ada goresan di sana. Bila sudah artinya disket itu sudah rusak.

7. Komputer bisa loading sampai ke lingkungan Windows, tapi tampilannya pecah-pecah jika di set ke high ataupun true colour
Ini menandakan VGA Card sudah tidak mampu untuk menampilkan warna dan resolusi maksimum.

8. Saat mencoba membaca isi suatu disket, komputer menampilkan pesan General Failur Reading Drive A, ini bisa disebabkan karena Head pada Floppy Disk Drive kotor, atau sudah aus. Coba dibersihkan dulu dengan menggunakan Floppy Disk Cleaner, jika hasilnya sama saja, berarti Head-nya memang sudah aus dan harus diganti.

9. Pertama kali dihidupkan tampilan pada layar monitor kabur.
Ini menandakan bahwa pengatur Focus pada FlyBack monitor sudah tidak bagus, biasanya penyelesaiannya dengan di cangkok.

10. Tampilan pada monitor lama-kelamaan semakin tidak jelas ( kabur ).
Sama dengan No. 9.

11. Monitor tidak menampilkan warna tertentu.
Ini menadakan ada masalah pada rangkaian RGB di dalam monitor.

12. Kadang-kadang monitor mati sendiri, atau susah sewaktu dihidupkan.
Biasanya ada solderan yang lepas pada bagian Power Supply-nya ataupun pada bagian Horizontal-nya.

Cara Melakukan Testing Peripheral Komputer

1. MainBoard
Pasang Processor pada Socket-nya, perhatikan tanda / pin nomor 1. Stelah itu sambungkan dengan power supplay, jangan lupa pasang speakernya. Coba hidupkan, bila dari speaker keluar suara beep berulang-ulang, artinya MainBoard masih bagus.

2. Processor
Pasang processor pada Socket Processor di MainBoard, RAM dan juga VGA Card jika belum ON Board. Setelah itu sambungkan dengan monitor dan coba hidupkan, perhatikan tampilan di layar monitor. Perhatikan apakah clock untuk processor sudah sesuai dengan yang tertera pada Box-nya.

3. RAM
Hampir sama dengan cara melakukan test pada Processor hanya saja yang diperhatikan adalah pada saat komputer melakukan check pada RAM. Apakah kapasistas RAM sudah sesuai dengan yang tertera pada Box-nya ? Jika komputer tidak melakukan test RAM ( komputer langsung menampilkan kapasitas RAM tersebut ), ini merupakan tanda bahwa sebentar lagi RAM nya akan mati. Bila masih garansi segera tukarkan RAM nya.

4. VGA Card
Untuk melakukan test pada VGA Card, terlebih dahulu harus terinstall sebuah system operasi dan juga driver untuk VGA sudah terinstall. Lakukan test dengan cara memaksimalkan setting untuk Display Adapter ( perhatikan kemampuan monitor untuk melakukan test ini ), jika masih bisa di set ke setting maksimum, artinya VGA nya masih baik.

5. LAN Card
Pertama kita harus memeriksa apakah Sistem Operasi sudah mengenal dan menginstall Driver untuk LAN Card atau belum. Jika belum, kita harus menginstal drivernya terlebih dahulu. Setelah selesai barulah kita setting IP untuk LAN Card tersebut. Caranya : klick kanan pada icon Network Neighborhood, pilih Properties. Isikan IP Addressnya, misal 192.168.0.1 dan Sub Net Masknya 255.255.255.0, setelah itu buka MS DOS Prompt dan coba ping ke alamat IP yang kita ketik tadi ( ping 192.168.0.1 ). Bila berhasil, maka LAN Card bisa digunakan. Tapi bila layar menampilkan tulisan “ Request Time Out ”, maka LAN Card sudah tidak dapat digunakan lagi.

6. Sound Card
Pertama kita harus menginstall driver untuk Sound Cardnya bila Sistem Operasi belum mengenal Sound Card kita. Setelah driver terinstall, seharusnya Sound Card sudah dapat berfungsi dengan baik.

7. Hardisk
Cara melakukan test yaitu dengan cara mempartisi hardisk tersebut dengan fdisk. Perhatikan betul prosesnya, bila ada masalah pada saat partisi, kemungkinan hardisk tersebut sudah mulai Bad Sector. Selanjutnya adalah melakukan proses format hardisk. Setelah selesai, bisa dilakukan check dengan menggunakan Scandisk ataupun Norton Disk Doctor untuk memeriksa hardisk tiap sectornya. Hardisk yang sudah mulai rusak, biasanya akan menimbulkan kesalahan pada FAT ataupun Directory Structur-nya.

8. FDD ( Floppy Disk Drive )
Sebelum melakukan test pada FDD, pastikan bahwa konfigurasi di BIOS untuk FDD sudah benar. Cara melakukan testnya : masuklah ke DOS Prompt, dari sana berikan perintah untuk memformat disket dengan option /s (untuk menambahkan system pada disket yang diformat). FDD yang masih baik, pada waktu melakukan proses format dan transfer system, tidak menimbulkan suara yang terlalu keras. Bila FDD menimbulkan suara pada waktu proses format, ini menandakan bahwa FDD tersebut Head-nya sudah mulai aus.

9. CD ROM
Untuk melakukan test terhadap CD ROM biasanya dilakukan dari lingkungan Windows, dengan mencoba CD ROM untuk membaca sebuah disc. CD ROM yang masih baik, tidak memerlukan waktu yang lama untuk menginisialisasi disc pada waktu pertama kali disc tersebut di masukkan ke dalam CD ROM, kecuali kalau disc-nya sudah cacat atau kotor. Coba juga untuk menguji kecepatan transfer data dari CD ROM dengan cara mengkopikan data yang ada pada CD ROM ke Hardisk. Jika ada masalah, misalnya transfer data mulai melambat di bandingkan dengan saat awal mengkopi data, ada dua kemungkinan. Yang pertama adalah optiknya yang sudah lemah, yang kedua ialah optik yang kotor. Coba dibersihkan dengan Optic Cleaner, jika hasilnya sama saja, berarti optiknya memang sudah lemah.

10. Monitor
Untuk melakukan test pada monitor, anda harus punya sebuah CPU dengan spesifikasi standar dan VGA Card yang mampu untuk menampilkan resolusi tinggi ( minimal 800 x 600 untuk monitor Analog dan 1280 x 1024 untuk monitor Digital ). Cara melakukan test yaitu dengan mensetting resolusi pada batas maksimal kemampuan monitor. Nyalakan selama (  30 menit untuk monitor 2nd dan 2 jam untuk monitor baru ). Bila tampilan pada monitor tidak berubah, maka monitor masih layak pakai.

11. Power Supplay
Untuk melakukan test pada power supplay, dapat dilakukan dengan menggunakan Multi Tester. Arahkan switch penunjuk yang terdapat pada multi tester ke angka 50 pada bagian DC Volt. Colok yang berwarna merah untuk sumber positif dan yang berwarna hitam untuk ground.
Referensi Tegangan :
Untuk Power Supplay AT :
Warna Kabel Voltase
Hitam Ground
Merah 5 V
Kuning 12 V

Untuk Power Supplay ATX :
Warna Kabel Voltase
Hitam Ground
Merah 5 V
Kuning 12 V
Biru – 12 V
Abu-abu – 5 V
Oranye OK (power good)

Jika dalam pengukuran terdapat selisih tegangan yang lebih dari 0.5 Volt (baik lebih maupun kurang), maka power supplay tersebut perlu di perbaiki atau diganti.

Cara Merawat Komputer

Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk.

1. Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.

2. Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting.

Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.

3. Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.

4. Pakailah UPS atau stavolt. Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.

5. Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer.

6. Install program antivirus dan update secara berkala Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.